Dita Damayanti Sasmito Ningsih Best Graduate I of the UNAIR FH Law Masters Program Who Aspiring to Be a Lecturer

Humas (10/8/2023) | Banyak sekali diluar sana orang-orang yang ingin melanjutkan jenjang pendidikan lebih tinggi untuk lebih memahami keilmuan yang didapatnya, tidak heran jika Sebagian orang menginginkan untuk lanjut berkuliah setelah lulus S1, hal tersebutlah yang dijalani Dita Damayanti Sasmito Ningsih, S.H., M.H sebagai mahasiswa Magister Ilmu Hukum FH UNAIR yang sekaligus meraih predikat Wisudawan Terbaik I program Magister Ilmu Hukum dengan IPK 3,83. 

Dita menyampaikan bahwa alasannya untuk melanjutkan pendidikan S2 yakni untuk memperdalam ilmu yang ia dapatkan selama di S1, serta ia memiliki cita-cita kedepannya menjadi dosen karena ingin mengembangkan dunia pendidikan dibidang hukum. 

“Alasan saya memilih kuliah di FH UNAIR yakni karena saya sudah menempuh studi S1 di universitas lain, maka saya melanjutkan jenjang selanjutnya di UNAIR, mengingigat FH UNAIR salah satu Fakultas Hukum favorit di Indonesia dan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas,” ungkap Dita. 

Selama berkuliah di FH UNAIR, Dita mendapatkan banyak sekali pengalaman, selain berkuliah ia juga aktif menjadi anggota organisasi HIMA dan juga sebagai coordinator Angkatan Magister Ilmu Hukum FH UNAIR 2022. Dalam penelitaannya, Dita mengambil judul “PERLINDUNGAN HUKUM INVESTOR ATAS KERUGIAN YANG TIMBUL AKIBAT KESALAHAN WAKIL PIALANG BERJANGKA” dengan tujuan untuk mengetahui tanggung gugat wakil pialang berjangka pada kerugian investasi nasabah dan penyelesaian sengketa yang dapat dilakukan nasabah apabila terjadi kerugian akibat wakil pialang berjangka. 

“Pada penelitian yang saya tuliskan dalam tesis, bahwa wakil pialang berjangka dapat bertanggung gugat selama perusahaan pialang perdagangan berjangka dapat membuktikan bahwa tindakan yang dilakukan wakil pialang berjangka tidak dapat dicegah perusahaan pialang perdagangan berjangka. Maka sengketa ini dapat diselesaikan melalui upaya musyawarah, pelaporan ke bappebti, melalui Badan Arbitrase Perdagangan Berjangka Komoditi dan Gugatan perdata ke Pengadilan,” tutur Dita dalam menejelaskan hasil penelitiannya. 

Dita juga mengungkapkan bahwa semoga kedepannya FH UNAIR terus berkembang dan menjadi lebih baik lagi dalam dunia pendidikan bidang hukum. 

“Dengan waktu yang saya rasa cukup singkat, tidak banyak yang bisa saya sampaikan, bahwa FH UNAIR yang merupakan salah satu Fakultas Hukum terbaik di Indonesia semoga kedepannya dapat terus mencetak lulusan terbaik, dan saya berterimakasih karena banyak mendapatkan ilmu baru yang semoga kedepannya dengan bekal ilmu ini cita-cita saya untuk menjadi dosen dapat tercapai,” pungkasnya. 

Penulis : M. Akmal Syawal 


source
https://unair.ac.id