Humas (10/11/2023) | Kepedulian terhadap lingkungan merupakan nilai-nilai yang harus dimiliki oleh mahasiswa, mengingat bahwa salah satu poin dalam Sustainable Development Goals (SDGs) didalamnya terdapat pencegahan terhadap perubahan iklim. Salah satu dampak dari perubahan iklim yakni kondisi pasang surut air laut yang tidak menentu, sehingga dapat berakibat terhadap abrasi pantai, oleh karenanya untuk menjawab permasalahan tersebut dilakukan kegiatan tanam bakau.
Wujud kepedulian terhadap lingkungan melalui tanam bakau tersebut seperti yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa FH UNAIR pada Rabu (1/11/2023) di salah satu wilayah pesisir pantai daerah Bangkalan, yang bekerjasama dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan sekaligus Dinas Lingkungan Hidup Bangkalan yang bersama sama mewujudkan bentuk kepedulian lingkungan melalui tanam bakau.
Kegiatan ini merupakan salah satu agenda dari projek sosial mata kuliah Hukum Lingkungan, sehingga diikuti pula oleh Wilda Prihantiningtyas, S.H., M.H. selaku Penanggung Jawab Mata Kuliah Hukum Lingkungan, tidak lupa juga dalam kegiatan tanam bakau ini dihadiri oleh Iman Prihandono, S.H., M.H., LL.M., Ph.D selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Airlangga.
Pada kegiatan kali ini, Maulana Putra Suryana (2021) selaku koordinator mahasiswa kegiatan tanam bakau mengungkapkan bahwa kegiatan ini diikuti kurang lebih sebanyak 20 mahasiswa FH UNAIR dari berbagai angkatan.
Baca juga: Tanam Bakau ALSA CLCC 2023 Sukses Terselenggara di Area Mangrove Tambak Wedi
“Tujuan dari kegiatan tanam bakau ini yaitu sebagai wujud kepedulian mahasiswa dalam menjaga lingkungan, mengingat bahwa bakau memiliki banyak sekali manfaat dalam menjaga ekosistem lingkungan, salah satunya yakni menjaga terjadinya abrasi berkelanjutan yang berpotensi terhadap kerusakan lingkungan,” ucap Putra.
Putra juga menyampaikan bahwa kegiatan kali ini tidak hanya sebatas menanam bakau saja, tetapi mahasiswa FH UNAIR juga diberikan bekal pengetahuan mengenai berbagai macam jenis bakau. Ia dan mahasiswa FH UNAIR yang hadir turut senang, karena selain mendapatkan pengetahuan mereka juga dapat mengetahui secara langsung kondisi lingkungan yang ada di pesisir pantai Bangkalan.
“Semoga kedepannya mahasiswa FH UNAIR khususnya dapat terus menjaga kelestarian dan menjaga potensi kerusakan lingkungan akibat perubahan iklim. Melalui kegiatan tanam bakau ini juga sebagai wujud menciptakan generasi muda yang bertanggungjawab serta peduli terhadap pelestarian lingkungan,” pungkasnya.
Penulis : M. Akmal Syawal
Dok : Humas FH UNAIR
source
https://unair.ac.id
