FH UNAIR Law of the Sea Lecturer Becomes Judge at the 2023 Law of the Sea International Mootcourt Competition

Humas (30/11/2023) | Dosen hukum internasional Fakultas Hukum Universitas Airlangga (FH UNAIR), Dr. Nilam Andalia Kurniasari, diundang menjadi juri tamu oleh China Intitute of Boundary and Ocean Studies, Universitas Wuhan. Ia diundang sebagai juri tamu pada The 2023 China International Law of the Sea Moot Court Competition (2023 China ILOSMCC). 2023 China ILOSMCC merupakan kompetisi internasional yang diselenggarakan pada Juli – Desember 2023 oleh Universitas Wuhan yang berkolaborasi dengan The Chinese Society of Law of the Sea (CSLOS). 

Selama menjadi juri tamu, Dr. Nilam turut berpartisipasi dalam beberapa kegiatan, seperti diskusi akademis mengenai hukum laut, written memorials The 2023 China ILOSMCC, menjadi juri pada The Oral Rounds of the 2023 China ILOSMCC yang diselenggarakan pada 4 – 5 November 2023, dan berpartisipasi dalam workshop tentang perubahan iklim dan hukum internasional pada 6 November 2023. China Institute of Boundary and Ocean Studies, Universitas Wuhan sangat senang menerima kehadiran Dr. Nilam dan berharap dapat terus bekerja sama serta berintegrasi dengan FH UNAIR dalam komunitas ilmiah, khususnya terkait hukum internasional dan hukum laut. Adapun kasus posisi pada kompetisi tersebut yakni mengenai perubahan iklim dan dampaknya di South Gentle Ocean (Negara Federasi Tagan dan Persemakmuran Hagatana). 

Baca Juga: ILSA CHAPTER UNAIR DIBAWAH AMPUAN RAYMOND JONATHAN: MENINGKATKAN INKLUSIVITAS DAN ADAPTIVITAS DALAM DISKURSUS HUKUM INTERNASIONAL

“Saya merasa terhormat telah diminta dan dipercaya menjadi juri ILOSMCC 2023 karena kompetisi tersebut adalah salah satu kompetisi mootcourt prestisius di bidang Hukum Laut. Pada kesempatan tersebut saya berkesempatan untuk melakukan networking dengan kolega pakar Hukum Laut dari berbagai negara dan melakukan networking dalam rangka pengembangan MAROCLAW serta melakukan dialog pengembangan Hukum Internasional khususnya Hukum Laut.” tutup Dr. Nilam dalam sesi wawancara.  

Penulis : Dewi Yugi Arti 


source
https://unair.ac.id